Slide # 1

BANAS PATI SANG IBLIS API

Banaspati adalah mitos iblis atau roh jahat berwujud seperti api dan berelemen utama api. Read More

Slide # 2

Pengawal berbaju ijo

Ratu pantai selatan yang suka dengan orang yang berpakaian serba hijau Read More

Slide # 3

Malaikat jatuh di situ bagendit

Malaikat yang menyamar sebagai kakek-kakek untuk memperingati si bagendit karena terlalu kikir Read More

Slide # 4

Ikan berkedip di danau toba

Ikan yang di yakini sebagai tanda akan adanya musibah Read More

Slide # 5

Kyai Pasir dan Nyai pasir

Pasangan yang berubah menjadi naga setelah memakan telur yang misterius Read More

Sabtu, 03 Desember 2022

Kyai pasir dan Nyai Pasir

 

KYAI PASIR DAN NYAI PASIR

Halo sobat mistik kembali lagi dengan mitos desa.Di artikel kali ini saya akan membahas tentang sosok dari pada penghuni di salah satu telaga yang sangat terkenal di magetan. Telaga tersebut merupakan satu kesatuan dari magetan dan sepertinya sudah menjadi iconik di magetan. Rasanya akan terasa ada yang kurang apabila di magetan tidak mengunjungi telaga tersebut. Telaga apakah itu ? ya bener namanya adalah telaga sarangan.saya akan membahas cerita di balik terbentuknya telaga tersebut dan mitos apa yang beredar di telaga tersebut. daripada penasaran dengan telaga  ini langsung saja kita bahas "Kyai pasir dan Nyai pasir".

Nah temen-temen perlu kita ketahui bahwa telaga sarangan atau yang sering disebut oleh warga sekitar magetan dengan sebutan telaga pasir ini mempunyai mitos bahwa apabila ada orang yang berpacaran datang ke telaga tersebut berdua maka akan putus atau hubungan tidak akan awet. Nah itu adalah mitosnya teman-teman,dan saya adalah bukti dari mitos tersebut , wahahahaha..... 

Kembali lagi ke topik awal ya ges ya, setelah membahas mitosnya saya akan membahas ada legenda apa si di telaga tersebut. Jadi ceritanya begini teman-teman bahwa pada zaman dahulu ada seorang pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga di karuniai anak. Pasangan tersebut bernama Kyai pasir dan Nyai pasir. Setelah sekian lama menikah tapi belum juga dikarunia anak mereka sangat sedih sampai suatu ketika si Kyai pasir ini bersemedi kepada sang hyang widhi (Tuhan) agar dapat segera dikarunia anak. Setelah kejadian itu tidak lama kemudian di berilah karunia anak dan si anak tersebut diberi nama joko lelung.Mereka bercocok tanam dan berburu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

pada suatu hari Si Kyai pasir dan Nyai pasir merasa pekerjaan yang mereka lakukan terasa berat dan pada akhirnya mereka memohon lagi kepada sang hyang widhi agar di beri kesehatan dan di beri umur yang yang panjang dengan cara bersemedi. Dan pada suatu malam di semedinya mereka mendapat wangsit bahwa mereka akan mendapatkan hal yang mereka inginkan apabila mereka bisa mendapatkan dan memakan telur yang ada didekat ladangnya. Kemudian mereka segera bergegas ke hutan tempat yang dijadikan ladang,karena sebelumnya mereka bersemedi jadi membuat ladang mereka agak kurang terurus dan banyak pohon. Pergilah si pasangan ini menebang pohon untuk membersihkan ladangnya dan mak jrenggg... dan ternyata ada telur berwarna putih. 

Mereka sangat senang dan membawa pulang telur tersebut. Singkat cerita telur itu sepakat mereka rebus dan di bagi 2. Setelah mereka memakan telur tersebut si kyai pasir kembali ke ladang dan nyai pasr tetap dirumah. pada Saat perjalanan ke ladang kyai pasir merasa badannya gatal dan panas dan menggaruknya sampai terluka karena saking gatalnya.

Sungkat cerita kyai pasir berubah menjadi naga dan begitu pula dengan istrinya nyai pasir. Mereka berguling-guling menggeliyat dan pada akhirnya membuat cekungan yang keluar sumber mata air. Mereka sangat marah karena karena berubah menjadi naga, mereka mempunyai niat untuk membuat lubang yang banyak agar supaya gunung lawu tenggelam. mengetahui orangtua nya berubah menjadi naga dan mempunyai niat yang buruk maka si joko lelung bersemedi memohon kepada hyang widhi supaya niat tersebut dapat di urungkan. Dan makjreng,... seketika keluar cahaya putih menyinari kedua  naga itu dan akhirnya mereka mengurungkan niat untuk menenggelamkan gunung lawu. 

Jadi apa hubungannya cerita tersebut dengan mitos bahwa orang yang berpacaran di telaga tersebut akan putus atau hubungan mereka kandas ? Kalau kita lihat dari sudut pandang yang lain bukan dari segi mistis maka akan ada hubungannya.Cerita tersebut mempunyai pesan supaya kita selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, apabila kita tidak menghargai apa yang kita punya dan bersyukur maka tidak akan ada habisnya. Begitu juga dengan pasangan jika kita bisa bersyukur dengan segala kekurangan dan kelebihan pasangan kita maka hubungan tersebut bakalan awet. Kalu tidak bersyukur ya jadinya akan seperti  naga yang mempunyai amarah dan rasa selalu kurang. Dan itulah yang pernah terjadi pada saya wkwkwkwkwk.... relate banget weeee.... selanjutnya mitos desa akan membahas mitos tentang "Malaikat jatuh di situ  bagendit" pantengin terus blog ini.... byeee....

0 komentar:

Posting Komentar

BOTAK PINTAR PENCARI UANG

  BOTAK PINTAR PENCARI UANG Halo sobat mistik kembali lagi dengan mitos desa.Di artikel kali ini saya akan membahas tentang "BOTAK PI...